
Demikian disampaikan Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr. Nurcholis Sunuyeko melalui release dari Humas IKIP Budi Utomo Malang Jasuli, Kamis (14/04/2021).
Adapun jenis bantuan yang diberikan, kata rektor Nurcholis yaitu dalam bentuk sembako dan kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Namun selain sembako, ada yang menarik yang diberikan kampus berpredikat utama ini yaitu melalui program IBU Peduli ini, IKIP Budi Utomo memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa baru 2021 yang terdampak bencana.
“Kami mengajak agar adik-adik yang sudah mendaftar di IKIP Budi Utomo tahun ini untuk tidak risau. Kami sudah siapkan beragam beasiswa bagi keluarga yang terdampak bencana. ” Pungkas rektor.
Lebih lanjut Rektor IKIP Budi Utomo Dr. Nurcholis Sunuyeko mengatakan sebagai salah satu lembaga pendidikan, yang memiliki mahasiswa dari kawasan NTT, ikut prihatin. Serta menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Kampus yang memiliki ratusan mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur ini, saat terjadi bencana langsung bergerak cepat, untuk bisa membantu meringankan penderitaan warga yang terdampak.
‘’Kami langsung menghubungi berbagai pihak, termasuk alumni IKIP Budi Utomo yang berasal dari kawasan tersebut, untuk mengumpulkan bantuan. Apapun bentuknya, kami salurkan ke wilayah bencana,’’ ujar Rektor IKIP Budi Utomo, Dr. Nurcholis Sunuyeko.
Rektor juga langsung meminta dilakukan pendataan, terkait mahasiswa atau keluarga mahasiswa IKIP Budi Utomo, yang kemungkinan terkena dampak. Jika nantinya ada yang terkena musibah, IKIP Budi Utomo sudah menyiapkan bantuan secara khusus.
‘’Bentuknya macam-macam. Bisa diberikan beasiswa, keringanan biaya kuliah atau sampai pada pembebasan. Termasuk bisa saja, kebutuhan mahasiswa yang terdampak itu, akan dipenuhi kampus, selama orang tuanya masih belum bisa memberikan kiriman,’’ tegasnya.
Bahkan untuk mendapatkan data yang lebih valid, Rektor sudah memerintahkan bagian kemahasiswaan, untuk berangkat ke NTT. Guna menginventarisir kemungkinan bantuan yang bisa diberikan.
‘’Yang jelas kami sangat prihatin. Dan berharap seluruh korban diberi kesabaran dan kekuatan. Sementara kami, sebagai anak bangsa, akan terus peduli. Untuk bisa meringankan beban penderitaan korban bencana tersebut,’’ tutup Dr. Nurcholis.