Samba 2020 Merdeka, IKIP Budi Utomo Makin Beda (11/08/2020)




KOTA MALANG – Bertepatan dengan ulang tahun ke-33 Arema dan menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia, IKIP Budi Utomo menggelar seremonial Samba (Sambut Mahasiswa Baru) episode 2,3, dan 4. Berbeda dengan periode sebelumnya, kali ini, Samba 2020 mengusung tema merah putih.

Menurut Rektor IKIP Budi Utomo Dr Nurcholis Sunuyeko MSi, kegiatan Samba menjadi bentuk sumbangsih dari kampus baik secara moral dan intelektual untuk mendukung kemajuan Indonesia.

“Samba yang dilanjutkan dengan perkuliahan bak daring maupun luring, ini bisa dikatakan sebagai upaya dari IBU (IKIP Budi Utomo) untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas namun dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan,” terang dia kepada Radar Malang, hari ini (11/8).

Tak hanya tema yang berbeda dengan episode pertama bulan lalu, kemasan kegiatan pun berbeda. Para mahasiswa baru yang terdiri dari 150 orang ini, disuguhi dengan berbagai kegiatan, mulai dari dance performa tim tari Nusantara Utama, hingga talk show yang diisi oleh bintang tamu dari alumni terbaik yang telah bekerja di berbagai bidang.

“Bincang alumni tersebut menambah motivasi dan pengalaman baru bagi mahasiswa baru yang notabene masih baru dengan dunia kampus,” kata dia.

Menurut Nurcholis, kegiatan tersebut merupakan cara IBU mengikuti anjuran Mas Menteri (Sebutan untuk Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim) terkait merdeka belajar.

Ia menambahkan, IBU secara moral dan intelektual harus mendukung Indonesia maju. Kegiatan kali ini bisa menjadi cara untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas tanpa harus mengabaikan protokol kesehatan.



Penyerahan almamater secara simbolis kepada mahasiswa baru IKIP Budi Utomo.

“Sambut Maba ini juga diadakan dalam rangka menyongsong generasi berbudi utama yang merdeka dalam belajar. Dan ini menjadi salah satu sumbangsih dari IBU untuk kemajuan Indonesia,” jelasnya.

Sama seperti Samba episode 1, pada event kali ini, para maba dibagi menjadi 2, offline di kampus sebanyak 50 orang dan 100 maba yang mengikuti Samba 2020 secara online melalui channel YouTube.

Nurcholis menegaskan, kegiatan digelar dengan protokol Covid-19. Mulai dari pengukuran suhu dengan thermogun, cuci tangan, pemberlakukan social distancing hingga pemakaian masker dan face shield selama kegiatan berlangsung.

Termasuk mereka melakukan rapid test dan membuat surat keterangan sehat untuk mengikuti Samba 2020 Merdeka secara offline.

“Nantinya, pelaksanaan kegiatan akademik dan perkuliahan akan diselenggarakan secara daring selama masa pandemi dengan seksama dan sebaik-baiknya. Yang belum daftar bisa segera daftar ulang agar bisa menghadiri Samba di episode berikutnya,” pungkas dia.